Tahun 2022 merupakan tahun pertumbuhan yang signifikan bagi industri e-commerce. Dan dengan hadirnya tren pengembangan situs web baru, sektor e-commerce diperkirakan akan mencapai level baru.
Jika Anda seorang pemilik bisnis atau ingin mendirikan toko online, Anda harus mengetahui tren pengembangan situs web e-niaga teratas yang akan mendominasi pada tahun 2023. Jadi, mari kita jelajahi.
Namun sebelum itu, mari kita pahami sekilas dasar-dasarnya
Apa yang dimaksud dengan pengembangan situs web e-commerce?
Pengembangan situs web e-niaga adalah proses pembuatan situs web atau aplikasi web untuk memungkinkan bisnis online. Ini melibatkan pembuatan situs web, PWA, toko online, dan aplikasi web yang memfasilitasi belanja online bagi konsumen dengan berbagai fitur.
Perusahaan Pengembangan Situs Web eCommerce Metaverse
Keadaan Pasar E-niaga Saat Ini
Pasar E-commerce adalah salah satu industri besar dalam perekonomian global. Digitalisasi dan modernisasi yang pesat di seluruh bisnis dan praktik konsumen telah mengangkat sektor e-commerce ke tingkat berikutnya.
Menurut IMARC Group, ukuran pasar e-commerce global bernilai $16.6 Triliun pada tahun 2022. Saat ini diproyeksikan mencapai $70.9 Triliun dengan CAGR 27.43% selama periode 2023-2028. Dari merek e-commerce besar hingga usaha kecil, setiap ukuran bisnis bertumbuh dengan pesat dan menunjukkan masa depan yang menjanjikan. (Sumber: https://www.imarcgroup.com/e-commerce-market )
Tren Pengembangan Situs Web E-niaga Teratas pada tahun 2023
Industri E-commerce berkembang secara signifikan. Seiring dengan munculnya inovasi teknologi baru dan konsumen melakukan lebih banyak belanja online, tren pengembangan web e-niaga baru pun bermunculan.
Bagi pelaku bisnis dan startup, tren pengembangan situs e-commerce ini memberikan peluang bisnis futuristik dan menghadirkan solusi inovatif bagi pembeli online modern. Di bawah ini kami telah menangkap tren teratas di dunia pengembangan web ecommerce pasar yang akan meningkat pada pasar tahun 2023.
Tren #1: Augmented Reality
Augmented reality (AR) adalah salah satu tren teknologi terpanas di seluruh industri. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan augmented reality atau adegan dengan elemen virtual tambahan. Dengan bantuan teknologi AR, pengguna dapat melihat secara digital yang umumnya tidak mungkin dilakukan di dunia nyata. Dan kemampuan unik ini menjadikan AR teknologi yang sangat berguna.
Perusahaan menggunakan AR dalam layanan pengembangan web e-commerce mereka untuk menciptakan beberapa fitur yang memfasilitasi pengalaman belanja online yang lebih baik. Misalnya, IKEA, sebuah perusahaan furnitur terkenal secara global, menggunakan aplikasi e-commerce berbasis AR. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa furnitur pilihannya di ruang atau ruangan yang diinginkan melalui perangkat seluler.
Hasilnya, membantu konsumen dalam menentukan pilihan produk yang tepat yang pada akhirnya meningkatkan tingkat konversi. Oleh karena itu, banyak bisnis e-commerce yang memanfaatkan teknologi augmented reality di situs dan aplikasi e-commerce mereka untuk memberdayakan pelanggan dan meningkatkan konversi penjualan.
Tren #2: Asisten AI Chatbot
Apakah Anda mengetahui ChatGPT? Ini adalah sensasi terbaru di pasar chatbot. Chatbot AI ini menciptakan gebrakan di seluruh dunia karena kemampuan konversi berbasis AI yang unik. Dan karena munculnya tren ini, penerapan AI chatbots di situs e-commerce semakin meningkat.
Konsumen saat ini mencari bantuan segera untuk menyelesaikan pertanyaan dan masalah mereka. Bagi pemilik bisnis e-niaga, biasanya mempertahankan tim layanan pelanggan membutuhkan biaya yang besar. Dalam hal ini, chatbot AI menonjol sebagai solusi terbaik karena dapat bekerja 24×7 dan memberikan solusi instan untuk pertanyaan konsumen.
Permintaan untuk AI chatbot seperti ChatGPT memiliki permintaan yang besar. Oleh karena itu, AI asisten chatbot seperti chatGPT akan menjadi salah satu tren pengembangan situs web e-niaga teratas pada tahun 2023.
Tren #3: M-Commerce
Penetrasi ponsel pintar dan penggunaan aplikasi seluler mengganggu bisnis e-commerce secara keseluruhan. Saat ini, konsumen lebih memilih menggunakan smartphone dan aplikasinya untuk berbelanja online dibandingkan membuka laptop atau PC desktop. Berdasarkan laporan Statista, sekitar 73% penjualan e-commerce dilakukan di perangkat seluler pada tahun 2021.
Hal ini disebabkan oleh pendekatan mobile-first yang lebih disukai konsumen karena kenyamanan dan efisiensi waktu. Oleh karena itu, tren ini membuka jalan bagi e-commerce. Perdagangan seluler adalah salah satu tren pengembangan situs web e-niaga yang sedang berkembang.
Konsumen saat ini lebih memilih pendekatan yang mengutamakan seluler, oleh karena itu, bisnis eCommerce kini semakin banyak mengadopsi situs web seluler dan menyesuaikan situs mereka dengan fitur ramah seluler. Dan karena penggunaan seluler akan meningkat secara eksponensial, m-commerce akan menjadi salah satu tren pengembangan situs web e-commerce teratas di tahun mendatang.
Tren #4: Data Besar
Bisnis e-commerce harus berurusan dengan data yang sangat besar. Volume data yang besar ini merupakan aset besar bagi pemilik. Dengan menganalisis data mereka dapat lebih memahami pelanggan mereka dan melakukan perbaikan lebih lanjut dalam layanan atau fitur situs web. Namun, mengumpulkan dan menganalisis data menjadi tugas yang menantang jika data tersebut berukuran besar.
Situs web pasar e-niaga yang mendapatkan pengunjung dalam jumlah besar, sangat bergantung pada analisis data cerdas dan solusi pengumpulan. Oleh karena itu, penggunaan big data dalam pengembangan pasar e-commerce semakin meningkat. Big data membantu bisnis e-commerce dalam mengumpulkan dan menangani data bervolume besar serta memperoleh wawasan berharga.
Hal ini juga memberdayakan penciptaan pengumpulan data dan solusi analitik yang efektif dan efisien untuk logistik, rantai pasokan, inventaris, dan layanan pengiriman yang pada akhirnya membantu meningkatkan efisiensi bisnis dan meningkatkan pendapatan.
Tren #5: Kecerdasan Buatan & Pembelajaran Mesin
Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin adalah teknologi canggih. AI & ML memungkinkan situs web dan aplikasi dengan kemampuan otomatis untuk menyederhanakan proses bisnis. Perusahaan menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat fungsi analisis prediktif di situs e-commerce mereka untuk rekomendasi produk.
Selain itu, perusahaan desain & pengembangan situs web menggunakan AI & ML untuk menciptakan fitur keamanan dan belanja kelas atas. Jadi AI & ML memberikan berbagai manfaat untuk eCommerce. Oleh karena itu, penggunaannya telah meningkat secara substansial selama beberapa tahun terakhir dan terus meningkat pada tahun 2023.
Tren #6: Perdagangan Sosial
Sektor e-commerce sangat terkait dengan pengaruh media sosial. Konsumen modern membaca ulasan pelanggan di platform media sosial untuk membuat keputusan pembelian. Oleh karena itu, social commerce kini menjadi tren besar karena pengaruhnya yang semakin meningkat terhadap konsumen. Hampir setiap merek atau situs e-niaga hadir di platform media sosial.
Namun, saat ini, perusahaan e-commerce lebih banyak menggunakan platform media sosial. Bisnis e-niaga menggunakan perdagangan sosial dalam beberapa cara seperti iklan berbayar, penjualan langsung, penemuan produk, dan rekomendasi.
Walmart, Amazon, eBay, dan situs e-niaga terkemuka lainnya telah mendedikasikan strategi bisnis untuk perdagangan sosial. Oleh karena itu, para ahli yakin ini akan menjadi salah satu tren pengembangan situs web e-niaga teratas dalam waktu dekat.
Tren #7: Pencarian Suara
Pencarian suara telah berjalan di belanja online selama bertahun-tahun. Saat ini, orang suka menggunakan asisten suara untuk melakukan pencarian online dan melakukan hal lain. Keberhasilan dari Google Asisten, Siri, Alexa, dan perangkat asisten suara populer lainnya telah memainkan peran penting dalam mendorong praktik pencarian suara.
Pada tahun 2023 terus mengalami peningkatan. Khususnya dalam belanja online, orang suka melakukan pencarian produk online melalui pencarian suara. Metode ini menghemat banyak waktu dan tenaga bagi pembeli.
Menurut laporan pasar, separuh penduduk AS lebih memilih fitur pencarian suara untuk sebagian besar aktivitas online mereka termasuk berbelanja. Oleh karena itu, perusahaan e-commerce saat ini menggabungkan dukungan pencarian suara khusus di situs e-commerce mereka untuk penemuan dan pembelian produk yang lebih cepat dan nyaman.
Tren #8: UX Situs Web yang Ditingkatkan
Pengalaman pengguna adalah salah satu faktor pendorong utama konversi penjualan situs web. Dalam e-niaga, perasaan pembeli saat menjelajahi dan menggunakan fitur situs sangatlah penting. Misalnya, jika pemuatan halaman web lambat, navigasi menjadi rumit, dan lain-lain. Hal ini menimbulkan dampak negatif bagi pengguna.
Oleh karena itu, bisnis kini menaruh perhatian besar pada UX situs web mereka untuk memastikan situs mereka menawarkan pengalaman pengguna situs web yang lancar kepada pelanggan. Beberapa perusahaan e-commerce menyesuaikan situs eCommerce mereka agar responsif terhadap layar seluler untuk menawarkan UX yang konsisten di semua platform. Karena UX dianggap sebagai salah satu aspek penting dari konversi, peningkatan UX situs web akan menjadi tren populer dalam layanan pengembangan web e-niaga.
Tren #9: Personalisasi di Tempat
Situs web tradisional sebagian besar dibangun dengan tema yang seragam. Konsep desain web ini tidak hanya membatasi kemampuan situs web tetapi juga memberikan ruang untuk menarik pengguna. Saat ini, pembeli mencari penawaran yang dipersonalisasi dan fitur dukungan khusus untuk berbelanja.
Menurut laporan dari Accenture, 91% konsumen lebih suka berbelanja di toko online yang memberikan penawaran dan rekomendasi produk yang dipersonalisasi. (sumber)
Hal ini disebabkan adanya perubahan perilaku konsumen yang menginginkan segalanya lebih cepat, mudah, dan dengan fitur yang personal. Itulah sebabnya bisnis e-niaga saat ini fokus pada pengembangan aplikasi web e-niaga seperti PWA untuk menyediakan fitur yang dipersonalisasi di tempat.
Tren #10: Keamanan & Privasi Data
Seiring dengan meluasnya digitalisasi, kekhawatiran terhadap keamanan data dan privasi pengguna juga meningkat. Karena situs e-niaga mengambil informasi pribadi dan sensitif pengguna, keamanan data menjadi subjek penting bagi pemilik situs. Banyak negara bahkan memiliki peraturan dan undang-undang data yang ketat untuk melindungi data pengguna.
Oleh karena itu, bisnis e-commerce perlu memastikan faktor ini untuk menawarkan layanan mereka di luar negeri. Oleh karena itu, keamanan data dan privasi pengguna menjadi salah satu tren pengembangan & desain situs web e-niaga teratas pada tahun 2023.
Final Thoughts
E-commerce menjadi lebih besar dari sebelumnya. Cara inovasi dan teknologi digunakan dalam belanja online, tren pengembangan situs web e-niaga baru memengaruhi praktik bisnis dan masa depan belanja online.
Bagi pelaku bisnis, tren yang ada tentu memberikan peluang yang menjanjikan. Namun, disarankan untuk mengambil bantuan dari perusahaan profesional yang menyediakan layanan desain & pengembangan web mutakhir. Ini akan memastikan Anda memanfaatkan tren terbaru ini secara efektif.